Powered By Blogger

Total Tayangan Halaman

Rabu, 24 November 2010

~ Lucky ~ Chapter 4

"Aku Kembaliiii !" Kata kenno merangkul pundak Hiro dan Ichi. Hiro tersedak oleh Melon Pan-nya.
"Kenno !" Hiro dan Ichi serempak.
"Bukannya masih ada 3 hari ? Kok masuk sekarang ?" Tanya ichi.
"Males , Habis di RS makannya bubur ayam terus.sekali-kali makannya..... MELON PAN!" Kata Kenno merebut melon pan milik Hiro
"HEI ! , Kembalikkan !!!!!!!" Kata Hiro
"Ahhhh.... Minta diiiiiiiiikiiiiiiiiiiiiiiiit ajja loh !" Kata Kenno terus berlari kearah kelas .
"AI !!!!!!?!?!?!?!" Kata Kenno kaget . Ia tak melihat Ai dari arah lain.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Diganggu bentarrrr ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bagi yang belom tahu Melon pan itu apa , Melon Pan itu seperti ROTI BOY hanya saja , warna nya orange kekuningan , biasanya diisi sama coklat , tuna , and rasa buah laennya...
Ini biasanya isi tuna
ini isi coklat atau fruit taste
Kliatannya enak noh (O_O)Arigatou~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Kenno , KYAAAAAAAAAAAA!!!" Teriak Ai. Kenno berusaha menge-rem larinya , dia berhasil tapi malah ngesot dan nyemplung  ke kolam ikan. BYUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUURRRRRRRRRRRRRRRRRR!!!!
BWAHHAHAHAHHAHAHHAHHAHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHA -> suara ketawa anak se-kantin + Hiro and Ichi."Sial!" Kata Kenno keluar dari kolam. Ai berlari kearah Kenno dan mengambil sapu tangan warna hijaunya.
"Dasar..hati-hati dikit kenapa ?" Kata Ai mengelap cucuran air kolam yang turun ke muka dari rambutnya yang buasah kuyup itu.
"Kau juga datang gak bilang-bilang" Kata Kenno sambil ketawa. Ichi meyodorkan handuk olahraga miliknya untuk digunakan Kenno mengeringkan rambutnya."Bodoooh...haha..hhaa....Pakai nih ! , nanti jemur ajja di dekat locker anak kelas 3"Kata Ichi yang masih berusaha menahan tawanya itu.Kenno menerimanya dengan muka manyun + kesel.
"Kenno ! kalo begini kamu pelajaran pake baju apa ?!" Tanya Ai. Kenno melemparkan wink khasnya.
"Pake baju Olahraga dong". Katanya mantab. Ai tersenyum . Dia berlari kearah Kenno dan memeluknya.
"Suki desu , Kenno-kun" Kata Ai manis. Kenno hanya blushing saat Ai mengatakan itu. Ai me-release pelukannya.
"Oke.... Ai...kamu.. itu..udah" Kata Kenno  gagap. Ai menarik kerah baju  milik kenno dan mencium pipi kanan Kenno.
"A....A....AAAAAAAAAA....Ai!" Kata Kenno kaget mau lompat.

~Pelajaran~
"Jadi , Topografi itu adalah bla bla bla bla bla bla" Jelas guru IPS. Kenno memperhatikan dengan cermat. Baju Olahraga anak kelas 1 SMA nya sedikit basah di bagian punggung. Ai , hanya diam ditempatnya sambil memainkan pulpennya diatas kertas. Dia menuliskan sesuatu untuk Kenno. Setelah selesai , dia memberikannya pada Flurita.
"Kenno..pssst..Kenno !" Bisik Flurita. Kenno menoleh kearah Flurita.
"Apa ?" Balas Kenno. Flurita melirik kearah Ai. dan tersenyum jahil. Lalu kembali kearah Kenno.
"Nih , dari Ai-chan. Kalian jadian ya ?" Kata Flur jahil. Kenno menyambar kertas itu dan bilang ...
"Nggak mungkin ! Dia itu majikan aku !" Kata Kenno lalu membuka kertas itu. dibacanya dan dia terkejut.
"Day by day.
I looked your sweet smile.
And still same till now.
Kenno , Will you meet me in the backyard school.
Under the Akasia tress ?". Begitu isi suratnya. Kenno menoleh kearah Ai yang sedang memperhatikan guru itu.

~Istirahatttt !!!~

Kenno tak seperti biasanya hari ini. Biasanya dia berkumpul di kantin besama Ichi dan Hiro. Kali ini dia ke halaman belakang sekolah yang ada sungai kecil buatan itu. Dia akan menemui Ai. Gadis yang membuatnya merasa berharga didunia ini.
"Ai.." Panggil Kenno. Ai menoleh kearah Kenno. Ai berlari kearahnya dan memeluknya dalam. Kenno blushing.
"Kenno.. dengar ini baik-baik.. berjanjilah kau tak akan melupakan dirikiku ini" Kata Ai sambil menagis. Kenno mengerutkan sebelah alisnya.
"Ai , Kau ini kenapa ? Kenapa kau selalu dengan cara ini dan karena aku..." Belum selesai kata-kata Kenno , Ai menciumnya di bibirnya. Kenno hanya terdiam. Entah kenapa , Kenno merasa hangat . Ai me-release ciumannya.
"I could get used to it" Katanya lembut. Ai tersenyum dan memeluk Kenno lebih dalam.
"Kelas 3 nanti , kami sekeluarga akan pindah ke Jerman untuk bisnis" Kata Ai. Kata-kata itu yang merobek hati Kenno. Baru sebentar saja mereka selangkah lebih dekat kini mereka harus dipisahkan kembali. Kenno menyesal tak berkata kepada Ai tentang perasaannya yang sesungguhnya.
"Aku ingat saat itu , ketika kau menyelamatkanku" Kata Ai duduk disebelah Kenno. Rindangnya pohon Akasia membuat mata Kenno terpejam. Dia terlelap sambil menyilangkan tangan kirinya dengan tangan kanan Ai. Ai menoleh kearah Kenno dan menyandarkan kepalanya ke bahu Kenno yang bidang itu. Dia tersenyum dan mulai memejamkan matanya pula."Now , This is time for your life. Without me , beside you". Kata Ai lalu terlelap. Ai masih setengah sadar dia menguatkan genggaman tangan kanannya dengan tangan kiri Kenno. Dia menyadari betul. Saat ini adalah saat yang diinginkannya untuk hidupnya. Mungkin 2 - 4 tahun lagi dia akan lupa , tetapi untuk saat ini biarkanlah dia menikmati saat yang dia inginkan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Lucky Chapter 4 ! Finisheeeeeeeeeeed !
lama juga bikin 1 chapter ini.  kebanyakan tugas sih..
Ored ! Met membaca :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar