Marko masih memeluk Ai . Ai berusaha melepaskan dirinya dari pelukan lelaki yang lebih tinggi 9cm darinya itu. Ai mulai jengkel dengan Marko. Dia melipat siku-nya dan memukul dada Marko.
"Adaw! Ai sakit tahu !" Kata Marko memegang dada kanannya. Ai cuma manyun kesal dan berkata degan lantang
"Salah sendiri peluk-peluk orang ! gak enak tahu !" Kata Ai kesal dan menutup pintu.2 cm lagi hidung Mqarko pasti ke gencet.
"Ai ! Kau belum memberi ku jawaban !" Kata Marko dari luar.
"I don't care!. Go away !" Kata Ai sambil berlari kekamarnya. Di kamar dia menulis Status FB / twitter miliknya.
"What the .... What I've done ? . I will choose who ? ". Tulisnya H2C (Harap2 Cemas). Dia sedang dilema. Mau pilih siapa Ai ini. Ah , bingung saya ! (Kau ini creator nibrung ajja , Ka) .
Besoknya.....
"Ah , Hai Ai." Sapa Keno pada Ai yang baru masuk ke kamarnya . Pak Ridwan menatap Ai dan tersenyum pada gadis yang sebaya dengan anak satu-satunya itu.
"Siang , Non. Bapak mau keluar dulu. Kenno lagi ngidam Bakpao coklat tuh, permisi" Kata lelaki berumur 53 tahun itu.
"Seharusnya ayah gak usah ngomongin itu ! AIB bagiku !" kata Kenno kesal dan bermuka merah padam. Papa Kenno hanya terensum lalu keluar menuju Mini,arket di sebelah rumah sakit itu. Tinggal mereka berdua . Kenno dan Ai
"Ah , Ai. Kau disupirin ama siapa ?. Tadi pagi" tanya Kenno.
"Pak Pragio" katanya sambil menaruh bucket bunga lily putih bawaannya.
"Masih sakit ? " Tanya Ai. Kenno memegang kepalanya.
"Ya , dikitlah. Bola Latex sialan!" Katanaya sambil bercanda
"Kenno , aku..." Ai mulai berbicara
"Ya ? " Kenno bingung. Ai menudukan kepalanya. Mukanya merah padam.
"Kalo aja aku gak lewat lapangan , kamu pasti baik-baik saja. Gak kena lemparan bola latex itu " kata Ai. Nada suaranya sedikit bergetar.
"Hei , di Doodge ball itu , kaya gini uadh biasa kejadian, walaupun gak sampe opname." Kata Kenno melemparkan senyum lebarnya a.k.a Senyum Khasnya.
<GYUUUT>
Ai memeluk Kenno. Kenno kaget mampus. Ai mulai menitikan air matanya.
"Bodoh ! Aku khawatir tahu !" Ai mulai membasahi rambut dan kening Kenno dengan air matanya. Kenno mengerutkan sebelah alisnya. tapi dia malah menikmati hangatnya pelukan Ai itu.
"Kenno , Watashi ni XXX Shinasai!" Kata Ai dengan muka melas dan memerah. Kenno mampus loe jantungaaaaaaaan !. Kenno muka nya seperti kepiting rebus siap santap! ASTOJIM ! anak muda jaman sekarang (-_-)
"A...AA....APP....APAAA ?!" Kata Kenno dengan muka merah+ panas. Dia nggak percaya Ai bilang begitu padanya.
"Iya....I beg to you" Kata Ai meraih telapak tangan kiri Kenno dan menempelkannya di pipi meronanya itu. Kenno melihatnya dengan muka yang(masih) merah padam itu.
Hening sejenak ....................
"Aku .... Aku... Aku ... Aku tak bisa , Ai " Kata Kenno membuang muka dari tatapan Ai itu. Ai menatapnya . Dia balik bertanya.
"Kenapa ? kau tak suka ?" Kata Ai menatap Kenno tajam. Kenno menatapnya ragu-ragu.
"Bu..bu..bukan , itu karena kau.." Kenno berhenti sejenak dan menutup muka nya dengan telapak tangan kanannya.
"Apa ? katakanlah" Kata Ai masih menatap kenno tajam. Kenno me-release tangannya dr mukanya itu. dan berkata ;
"I...i......itu karena kau..... kau ....... polos" Kenno lembali membuang muka dari tatapan Ai dan menutup mulutnya dengan telapak tangan kanannya.
"Kenno , apa aku terlihat seperti itu ?" Kata Ai sengan muka (super) melas. Kenno jadi batu lagi. Dia begitu malu karena gadis yang disukai nya berkata seperti itu padanya. Kenno lemas.
"Tidak kok , kamu...cantik" Balas Kenno sambil menutupi mukanya dengan selimut. Ai blushing so much. Kepeting rebus :D.
"Jangan Bohong , Kenno !. Aku tak suka di bohongi !. Ayo bilang sekali lagi dengan menatapku !." Kata Ai mengguncangkan tubuh Kenno.
Kenno memegang dagu Ai dengan jemari tangannya dan mukanya so close dengan Ai.
"Aku bilang , kau cantik" Kata Kenno. Wajah mereka berdua semakin dekat Ai dan Kenno menutup kedua matanyanya dan...
"KENNNNNNNNNNNNNNOO!" teriak Hiro. Hiro dan Ichi hening melihat mereka dengan pose seperti itu.
(Penonton kecewa).
"Heh ?!" Kata Kenno Blusssshhhhhhhhingg !. Kenno menjauhkan mukanya dr wajah Ai.
"Ap..apaa..apppaaaaaaaaaaaaaa yang kalian lakukaaaaaaaaaaannn ! kalian masih dibawah umur ! DIBAWAH UMUR !" Kata Hiro jengkel."Udahlah , Kau ini bs tenang dikit gak sih !" Kata Ichi sok cool
"Aku...aku..aku ! Kalian salah paaaaaaaahaaaaaaam ! " Balas Kenno mblayer.
"Aku pulang dulu" Kata Ai keluar kamar Kenno.
Sebelum berlari ke arah parking lot dia melihat Kenno tertawa lebar bersama ke-2 sahabatnya. Ya itu yang aku inginkan , kata Ai dalam hati.
{End chapter 3 !}
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TATARA ! jadi juga . Agak GJ. -_-
Gak bakat :P
Koplak
Goblok
Yayayayyaaya itulah aku
"Adaw! Ai sakit tahu !" Kata Marko memegang dada kanannya. Ai cuma manyun kesal dan berkata degan lantang
"Salah sendiri peluk-peluk orang ! gak enak tahu !" Kata Ai kesal dan menutup pintu.2 cm lagi hidung Mqarko pasti ke gencet.
"Ai ! Kau belum memberi ku jawaban !" Kata Marko dari luar.
"I don't care!. Go away !" Kata Ai sambil berlari kekamarnya. Di kamar dia menulis Status FB / twitter miliknya.
"What the .... What I've done ? . I will choose who ? ". Tulisnya H2C (Harap2 Cemas). Dia sedang dilema. Mau pilih siapa Ai ini. Ah , bingung saya ! (Kau ini creator nibrung ajja , Ka) .
Besoknya.....
"Ah , Hai Ai." Sapa Keno pada Ai yang baru masuk ke kamarnya . Pak Ridwan menatap Ai dan tersenyum pada gadis yang sebaya dengan anak satu-satunya itu.
"Siang , Non. Bapak mau keluar dulu. Kenno lagi ngidam Bakpao coklat tuh, permisi" Kata lelaki berumur 53 tahun itu.
"Seharusnya ayah gak usah ngomongin itu ! AIB bagiku !" kata Kenno kesal dan bermuka merah padam. Papa Kenno hanya terensum lalu keluar menuju Mini,arket di sebelah rumah sakit itu. Tinggal mereka berdua . Kenno dan Ai
"Ah , Ai. Kau disupirin ama siapa ?. Tadi pagi" tanya Kenno.
"Pak Pragio" katanya sambil menaruh bucket bunga lily putih bawaannya.
"Masih sakit ? " Tanya Ai. Kenno memegang kepalanya.
"Ya , dikitlah. Bola Latex sialan!" Katanaya sambil bercanda
"Kenno , aku..." Ai mulai berbicara
"Ya ? " Kenno bingung. Ai menudukan kepalanya. Mukanya merah padam.
"Kalo aja aku gak lewat lapangan , kamu pasti baik-baik saja. Gak kena lemparan bola latex itu " kata Ai. Nada suaranya sedikit bergetar.
"Hei , di Doodge ball itu , kaya gini uadh biasa kejadian, walaupun gak sampe opname." Kata Kenno melemparkan senyum lebarnya a.k.a Senyum Khasnya.
<GYUUUT>
Ai memeluk Kenno. Kenno kaget mampus. Ai mulai menitikan air matanya.
"Bodoh ! Aku khawatir tahu !" Ai mulai membasahi rambut dan kening Kenno dengan air matanya. Kenno mengerutkan sebelah alisnya. tapi dia malah menikmati hangatnya pelukan Ai itu.
"Kenno , Watashi ni XXX Shinasai!" Kata Ai dengan muka melas dan memerah. Kenno mampus loe jantungaaaaaaaan !. Kenno muka nya seperti kepiting rebus siap santap! ASTOJIM ! anak muda jaman sekarang (-_-)
"A...AA....APP....APAAA ?!" Kata Kenno dengan muka merah+ panas. Dia nggak percaya Ai bilang begitu padanya.
"Iya....I beg to you" Kata Ai meraih telapak tangan kiri Kenno dan menempelkannya di pipi meronanya itu. Kenno melihatnya dengan muka yang(masih) merah padam itu.
Hening sejenak ....................
"Aku .... Aku... Aku ... Aku tak bisa , Ai " Kata Kenno membuang muka dari tatapan Ai itu. Ai menatapnya . Dia balik bertanya.
"Kenapa ? kau tak suka ?" Kata Ai menatap Kenno tajam. Kenno menatapnya ragu-ragu.
"Bu..bu..bukan , itu karena kau.." Kenno berhenti sejenak dan menutup muka nya dengan telapak tangan kanannya.
"Apa ? katakanlah" Kata Ai masih menatap kenno tajam. Kenno me-release tangannya dr mukanya itu. dan berkata ;
"I...i......itu karena kau..... kau ....... polos" Kenno lembali membuang muka dari tatapan Ai dan menutup mulutnya dengan telapak tangan kanannya.
"Kenno , apa aku terlihat seperti itu ?" Kata Ai sengan muka (super) melas. Kenno jadi batu lagi. Dia begitu malu karena gadis yang disukai nya berkata seperti itu padanya. Kenno lemas.
"Tidak kok , kamu...cantik" Balas Kenno sambil menutupi mukanya dengan selimut. Ai blushing so much. Kepeting rebus :D.
"Jangan Bohong , Kenno !. Aku tak suka di bohongi !. Ayo bilang sekali lagi dengan menatapku !." Kata Ai mengguncangkan tubuh Kenno.
Kenno memegang dagu Ai dengan jemari tangannya dan mukanya so close dengan Ai.
"Aku bilang , kau cantik" Kata Kenno. Wajah mereka berdua semakin dekat Ai dan Kenno menutup kedua matanyanya dan...
"KENNNNNNNNNNNNNNOO!" teriak Hiro. Hiro dan Ichi hening melihat mereka dengan pose seperti itu.
(Penonton kecewa).
"Heh ?!" Kata Kenno Blusssshhhhhhhhingg !. Kenno menjauhkan mukanya dr wajah Ai.
"Ap..apaa..apppaaaaaaaaaaaaaa yang kalian lakukaaaaaaaaaaannn ! kalian masih dibawah umur ! DIBAWAH UMUR !" Kata Hiro jengkel."Udahlah , Kau ini bs tenang dikit gak sih !" Kata Ichi sok cool
"Aku...aku..aku ! Kalian salah paaaaaaaahaaaaaaam ! " Balas Kenno mblayer.
"Aku pulang dulu" Kata Ai keluar kamar Kenno.
Sebelum berlari ke arah parking lot dia melihat Kenno tertawa lebar bersama ke-2 sahabatnya. Ya itu yang aku inginkan , kata Ai dalam hati.
{End chapter 3 !}
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TATARA ! jadi juga . Agak GJ. -_-
Gak bakat :P
Koplak
Goblok
Yayayayyaaya itulah aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar